Puisi Guru Singkat Padat Jelas Menyentuh Hati Banget

loading...

Puisi guru menjadi hal yang sangat penting sebagai tanda penghargaan pada sang pengajar dari para murid di sekolah. Tanpa dirinya, siapapun pastilah tidak akan mengenal tentang dunia ini. Sehingga puisi guru menjadi sarana yang tepat untuk dibacakan di depan mereka, terlebih di hari guru nasional yang bertepatan pada tanggal 25 November di setiap tahun. Sebagai wujud ungkapan rasa terima kasih atas semua yang dia lakukan untuk memperbaiki negara ini.

Banyak kegiatan yang bisa dilakukan pada saat hari guru tiba, entah itu dengan puisi guru pendek 3 bait, 4 bait atau 5 bait. Hari spesial untuk para guru di seluruh wilayah hingga pelosok-pelosok pedalaman yang belum tersentuh dunia yang moderen, yang tidak menyurutkan semangat untuk berjuang agar tercipta generasi yang cerdas dan jujur untuk membangun serta memajukan bangsa ini. Begitu mulianya tugas yang telah diterima oleh dengan rasa keikhlasan yang mengharukan. Simak juga, Ucapan Selamat Pagi

Puisi Guru Bikin Nangis

Kenangan Indah Dalam Kelas
Setiap masuk ke kelas Ia bawa hal baru
Hingga murid yang selalu menunggu hadirnya
Tak pernah tiba saat terlambat
Aturan waktunya begitu akurat

Pelajaranpun penuh dengan bermacam variasi
Dengan beragam hal yang penuh aksi
Disambut tepuk tangan dan canda
Berbagai nyanyian bergema menyatu

Memberi semangat pada semua muridnya
Memberi dorongan untuk selalu mencoba
Dengannya kelas jadi hidup dan bernyawa
Penuh ketelatenan yang diperlihatkan olehnya
Tanpa mengurangi candaan darinya

Guruku Pahlawanku
Andai kata matahari telah tiada
Dunia pastilah akan beku dan bisu
Pelangi tiada lagi kan pernah terpancar
Kehidupan tiada lagi kan pernah terlaksana

Disaat titik keraguan menghampiri
Terlihat muncul seberkas cahaya yang kami cari
Yang nampak sekali dari sudut bibirmu
Dan dar gerakan aba-aba tubuhmu

Engkau telah sinari ilmu kami yang masih buta
Yang hampir melukai masa sepan kami
Engkau terangi kami dengan semua ajaran darimu
Yang tiada kan pernah untuk sirna di terpa angin usia

Wahai Guru...
Engkau pahlawan yang tiadapernah mengharap balasan
Disaat kami sedang tak mendengarkan mu
Engkau tak pernah mengeluh kesah dan menyerah
Untuk mendidik kami semua
Darimu kami mengenal berbagai banyak hal
Engkau membuat hidup kami menjadi lebih berarti

Wahai Guru……
Tiada kata yang pantas untuk kami ucapkan
Selain terima kasih karena semua jasa-jasa mu
Maafkan kami bila pernah membuat dirimu kecewa
Semua jasamu semoga dapat selalu kami ingat
Terima kasih guruku, engkaulah pahlawan ku

Pejuangan Masa Kini
Guru…
Kau ibarat pejuang
Yang selalu siap membentengi kami
Demi mencerdaskan generasi bangsa ini

Kau latih diri kami agar kuat
Kau ajari diri kami agar menang
Kau bimbing kami agar meraih sukses

Kau tegas saat kami menyerah
Kau beri semangat saat kami jatuh dan gagal
Kau turut bahagia saat kami menang

Guru…
Perjuanganmu begitu mulia
Kau rela untuk mengorbankan semuanya
Demi kami generasi penerus bangsa

Pahlawan Pendidikan
Jika dulu dunia kami masih kosong
Tidak pernah kau isi
Mungkin hanya kehampaan yang melanda
Tak bisa berbuat apa-apa dan tak bisa kemana-mana

Tapi kini dunia kami penuh dengan warna
Dengan begitu banyak goresan yang indah, juga kata
Yang dulu masih berupa mimpi
Terukir dalam puisi guru menyentuh hati ini

Kini mulai terlihat bukan seperti mimpi mimpi
Itu karena kau yang telah mengajarkan
Tentang mana semua warna yang indah
Tentang garis yang mesti dilukis
Juga tentang kata yang mesti dibaca

Terimakasih guru tulus dari hatiku
Untuk segenap pejuang pendidikan
Dengan pendidikan kita bisa memajukan bangsa
Dengan pendidikan nasib ini bisa kita ubah
Apa yang tadinya tak mungkin kau buat menjadi mungkin

Hanya ucapan sederhana dari mulutku
Di hari guru nasional ini
Tetapkanlah selalu jiwa dan tekadmu
Wahai pejuang bagi pendidikan Indonesia

Lirik Untuk Guru
Bahwa guru ibarat pahlawan
Akupun ibarat tawanan asing yang sedang kelaparan
Dahaga akan pengetahuan yang terus kau tuangkan
Dengan ketulusan kasihmu

Guru bila aku ini murid yang nakal dan malas
Sungguh kenakalanku itu bukan berasal darimu
Sementara bijakmu selalu kau contohkan padaku

Guru, bila aku ini murid yang sukses kelak
Tentu banggamu masih utuh untukku
Sebab kau bagai pelita
Sebab kau bagai arah
Kau terangi dan tuntun aku melewati jalan terjal dan berliku

Guru, maafkanlah diriku ini
Jika adat sopan santun yang kau ajarkan
Hanyalah pembangkanganan yang selalu aku lakukan
Maafkanlah aku

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Yang tak lelah mendidik ku
Yang selalu membekali ku akan ilmunya
Dengan tulus dan sabar

Senyumanmu tegas berikan semangat untuk kami
Menuju masa depan yang lebih baik

Setitik peluh keringatmu
Menandakan sebuah perjuangan yang begitu besar
Untuk semua muridnya

Terima kasih wahai Guru
Perjuanganmu sangatlah berarti bagiku
Tanpamu ku tak akan pernah tahu akan dunia ini

Semoga kau dipanjangkan umur dan senantiasa selalu sehat
Terima kasih wahai Guruku

Itulah beberapa contoh puisi guru singkat mengharukan di Indonesia jelas dan padat. Sebagai wujud penghormatan pada semua jerih payahnya untuk mendidik para murid yang ingin mengenal dunia lewat belajar sesuai pelajaran dari mereka masing-masing. Artikel yang lain Puisi Ibu