Cerita Motivasi Kerja Kisah Pendek Terbaru 2017

loading...

Cerita Motivasi Kerja Kisah Pendek Terbaru 2017 kali ini yang membahas tentang kehidupan sehari-hari dalam berbagai kegiatan dalam kerja, sebagai renungan, dalam kerjasama dalam tim/team. Yang dirangkum secara islami penuh cinta yang kaya akan kejujuran dalam memulai aktifitas di pagi hari. Cerita pendek atau singkat tanpa panjang lebar agar tidak mudah bosan untuk mendapatkan inspirasi yang jelas dan berbobot namun tidak bertele-lete. Maka dari itulah dari beberapa cerita berikut ini diharapkan dapat mendapatkan pembelajaran serta hikmah yang terkadung dari setiap cerita pendek yang telah dipilih secara khusus agar dapat dengan mudah untuk dipahami.

Mengenai karyawan yang sedang kerja untuk memajukan perusahaan di tempat dia bekerja, dari cerita motivasi kehidupan yang begitu berharga untuk dilewatkan. Begitulah cerita motivasi mengharukan yang didukung oleh karakter yang kuat dalam cerita itu. Selain cerita motivasi lucu yang sangat menghibur namun terdapat kebijaksaan yang patut untuk dicontoh agar dapat memiliki kehidupan yang baik dan indah hingga bahagia. Pemikiran yang bagus untuk memulai segala pekerjaan yang akan dikerjakan hari ini, agar memudahkan dalam mengerjakannya dalam keadaan yang penuh semangat dan dengan mudah selesai lalu lanjut kepekerjaan yang lain. Baca juga, Kata Kata Motivasi

cerita motivasi kerja

Cerita Motivasi Singkat Padat

Luangkan Waktumu
Aku menghabiskan satu jam di sebuah bank bersama dengan ayahku. Beliau ingin mentransfer sejumlah uang. Akupun tak bisa menahan diri untuk bertanya. "Kenapa ayah tidak aktifkan saja internet banking?"

"Kenapa kita mesti melakukan hal itu?" Ayahku balik bertanya.

"Ya, supaya kitakan tidak perlu menghabiskan beberapa waktu hanya untuk transfer. Kita bahkan bisakan belanja online, dan segala sesuatunya akan menjadi terasa sangat mudah." Akupun begitu bersemangat memberitahukannya pada dunia internet banking.

Ayahku lalu bertanya kembali, "Jadi kita tidaklah harus keluar rumah?"

"Ya, ya betul sekali," kataku dengan ersemangat. Akupun bercerita bahkan sayuran pun bisa dikirim sampai kedepan pintu rumah. Dan bagaimana perusahaan besar di internet mampu mengirimkan apapun yang kita inginkan dan kita pesan!

Kemudian orangtuaku menjawab dengan jawaban yang membuat lidahku terasa kaku.

"Sejak ayah masuk ke bank hari ini, ayah sudahlah bertemu dengan 4 teman, mengobrol sebentar dengan beberapa pegawai bank yang sudah mengenal keluarga kita ini dengan baik. Kamu tahu tidak Nak, ayah dan ibumu sekarang tinggal sendirian di rumah. Temanlah yang kami perlukan."

Ayahku pub melanjutkan. "Saat ini, bagi ayah, pertemuan dengan orang lainlah terasa penting. Dua tahun lalu, Ayah pernah jatuh sakit. Pemilik kios langganan serta anaknya menjenguk ayah, duduk di ruang keluarga kita, menemani mengobrol serta menghibur kami. Ketika ibumu juga jatuh waktu jalan pagi beberapa hari lalu, petugas keamanan keliling yang melihatnya lalu segera mengantarkan ibu ke rumah, sebab ia sudah tahu di mana kami tinggal."

"Apakah ayah dan ibumu akan mengalami sentuhan manusia jika segala sesuatunya telah menjadi online? Ayah ingin mengenal pribadi ayah yang sedang berelasi dengan ayah, bukannya sekedar 'seller'. Inilah yang menciptakan ikatan serta rasa aman. Nak, teknologi memang penting tapi itu bukanlah inti dari kehidupan. Ingatlah untuk meluangkan waktu bersama orang-orang yang ada di sekitarmu, bukan dengan gadget."
Belajarlah Untuk Mendengar
Seorang ibu bertanya kepada anaknya yang baru saja berusia 5 tahun, "Kalau mama dan kamu sedang pergi bermain bersama-sama, lalu kita kehausan namun tidak ada air, dan kebetulan di dalam tas kecil kamu terdapat 2 buah apel, apakah yang kamu akan lakukan nak?"

Si anakpun berpikir sejenak, lalu menjawab dengan mantapnya, "Saya akan menggigit kedua apel tersebut mama."

Si ibu pun jadi sangat kecewa sekali setelah mendengar jawaban dari anaknya itu. Padahal ia hanya berpikir untuk dapat mengajarkan anaknya mengenai apa yang seharusnyalah dilakukan, namun ibu itupun terdiam dan mencoba bersabar.

Kemudian ibu itu berkata lembut sambil membelai kepala anaknya dengan kasih sayang, "Bisakah kamu beritahu mama alasannya, kenapa kamu melakukan itu?"

Si anak pun menjawab dengan tingkah lugu, sambil matanya pun berbinar dengan cerah. "Karena…. karena saya mau memberikan mama apel yang lebih manis lagi ma."

Begitu mendengarnya, hati ibu itu pun menjadi tersentuh. Tanpa terasa, air mata penuh terharu pun jatuh membasahi pipinya.

Terkadanglah, dalam keluarga dekat/harmonis pun, bisa juga muncul kesalahpahaman. Untuk itu, yang kita hanya perlukan adalah kesabaran serta kemauan untuk mendengar dengan tuntas dari penjelasan orang-orang yang kita cintai dan kasihi.
Bahagia Itu Sederhana
Setiap orang punya standar kebahagiaannya masing-masing. Mungkin hari ini yang membuatnya bahagia adalah ketika bisalah menyelesaikan tugas lebih cepat dari biasanya. Namun pada yang kesempatan lain, kebahagian bisa diperoleh saat mendapatkan tantangan barulah yang menjanjikan prestasi lebih baik.

Jauh di seberang sananya, mereka yang hidup sederhana sudah merasa bahagia luar biasa ketika mendapatkan sepiring nasi serta lauk, meski belumlah ada jaminan esok hari bisa mendapat makan layak.

Bahagia memang bukannya hanya milik orang tertentu. Kebahagiaan ada di mana-mana karena milik semua oranglah.

Suatu penelitian menyebutkan bahwa orang yang menghabiskan waktu membanding-bandingkan kekayaan maupun jabatannnya dengan kerabat atau teman dekatnya, cenderung tidaklah bahagia dan kerap kali merasa kecewa.

Lantas, bagaimanakah menemukan kebahagiaan itu? Sebenarnya, bahagia itu sederhana. Kuncinya kebahagiaan terletak pada sikap kita. Dengan mensyukuri segala sesuatu yang telah kita miliki, dan berjuang sepenuh hati untuk tujuan yang besar serta positif, maka kebahagiaanlah yang akan selalu mengalir di kehidupan kita.

Janganlah mencari semua kesempurnaan, namun sempurnakan apa yang sudah ada. Janganlah terus menyesali apa yang hilang, tapi fokuslah pada semua yang telah kita miliki. Karena bahagia itu sederhana.
Sesuatu Yang Berharga
Seorang pemuda membawa ayahnya yang telah tua serta agak pikun ke sebuah restoran yang terbaik di kotanya. Ketika akan makan, tangan sang ayah gemetar sehingga banyaklah makanan yang tumpah serta tercecer mengotori meja, lantai, hingga bajunya sendiri. Beberapa pengunjung restoran itu merasa heran setelah melirik situasi tersebut.

Namun pemuda itu terlihat dengan begitu tenang. Ia membantunya dengan sabar dan menanti sang ayah hingga selesai makan. Setelah selesai, ia membawa ayahnya ke kamar mandi, serta untuk membersihkan tubuh dan juga pakaiannya dari kotoran. Setelah itu, ia pun mendudukkan ayahnya kembali pada kursinya semula, dan dengan sangatlah tenang ia pun membersihkan makanan yang tercecer di sekitar meja tadi. Kemudian, ia pun membayar tagihan makan malam itu pada kasir restoran, ia pun segera menghampiri ayahnya, serta menuntunnya keluar.

Pemilik restoran yang telah dari tadi mengamati pelanggan restorannya ini, segera bergegas keluar menyusul si pemuda yang sedang menuntun ayahnya tadi. Setelah berhasil menyusul, ia pun berkata, "Terima kasih anak muda, Anda telah memberikan sesuatu yang berharga di restoranku."

Pemudapun itu balik bertanya, "Memangnya barang berharga apa yang aku berikan…?", dengan penuh keheranan.

Sambil menepuk pundak si pemuda itu, pemilik restoranpun berkata, "Engkau telah memberikan pembelajaran yang begitu mahal pada kami semua, tentang luhurnya nilai berbaktimu kepada orang tuamu."

"Bakti" bagi setiap orang terhadap orangtuanya, tentu tidaklah sama satu sama lain, karena situasi yang berbeda-beda pula. Namun yang pasti: bakti adalah hal yang tidak bisalah untuk diabaikan. Seburuk apa pun rupa atau kondisi orangtua kita, mereka tetaplah layak dan harus dihormati.
Sekianlah beberapa cerita motivasi penuh semangat terbaru 2017 memberi semangat pada kita semua, agar dapat menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa, paling tidak bagi sekitar kita. Karena sebagai penyemangat dalam bekerja maupun saat belajar di sekolah atau saat kuliah di suatu perguruan tinggi. Simak juga artikel berikut ini, Kata Kata Bijak

loading...
Label :
loading...

Related Post : Cerita Motivasi Kerja Kisah Pendek Terbaru 2017