Cerpen Singkat Super Sedih Tentang Keluarga Tercinta

loading...

Cerpen Singkat Super Sedih Tentang Keluarga Tercinta beserta unsur intrinsik dan ekstrinsiknya yang akan tertera pada artikel ini, marilah simak penjelasan berikut ini mengenai unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik dari sebuah cerita pendek. Baca juga, Cerita Lucu

"Violet dan Mimpinya"

Violet berasal dari keluarga yang cukup sejahtera yang terdiri dari ayah ibu serta ke 2 anak perempuan mereka yaitu Violet dan Citra. Karena keterbatasan dana untuk sekolah, dari SMP Violet sudah bersekolah dengan jarak yang cukup jauh dari orang tuanya. Dia tinggal dengan saudara dikeluarga ibunya. Seringkali ia merasakan ingin bersekolah namun tetap dekat dengan keluarga, ibu, ayah dan 1 adiknya. Tapi ironisnya, ia sudah terlanjur meminta kepada orang tuanya untuk menumpang tinggal dengan bibinya untuk bersekolah, yang tinggal sangat jauh dari tempat kelahiran dia.

cerpen singkat keluarga

Cerpen Singkat Mengharukan

Tiga tahun sudah berlalu, Violet meminta kepada kedua orang tuanya agar setelah lulus SMP dia akan melanjutkan kesekolah negeri yang berdekatan dengan orang tuanya. Permintaan itupun dikabulkan oleh ibunya namun ayahnya sedikit keberatan. "kenapa kamu pindah, nak ? apakah ada masalah di sekolahmu sampai kamu ingin pindah?" tanya ayahnya. "Tidak yah, Violet ingin pindah sekolah karena Violet ingin mencari pengalaman lebih banyak lagi di sekolah lain" jawab Violet dengan jujur. "Lalu bagaimana dengan bibimu disana, apakah dia setuju dengan keputusanmu itu?" tanya ayahnya kembali. Dengan berat hati Violet menjawab, "Saya belum bicara kepada bibi, namun pasti saya akan bertanya padanya segera".

Violet sebenarnya tahu bahwa kedua orang tuanya akan merasa keberatan bukan karena dia harus tinggal bersama dengan bibinya. Namun karena mereka tidak mampu untuk menyekolahkan Violet. Violet pun menjadi bimbang dan ragu. Namun di satu sisi dia ingin kumpul lagi bersama orang tuanya, dan di sisi lain dia tahu ayahnya juga tak punya uang untuk menyekolahkan dirinya. Hari demi hari berlalu hingga Violet pun semakin rindu kepada keluarga. Maka dia sering menangis hingga larut malam.

Bibinya pun cepat menyadari apa yang Violet rasakan saat ini. "Ada apa denganmu nak?" tanya bibinya. "Aku baik-baik saja bi, aku hanya sedang kelelahan dari sekolah," jawab Violet. Sebenarnya bibinya pun sudah mengetahui apa yang sedang Violet rasakan namun dia tak mau menambah beban pada Violet saat ini. "Nak bibi akan selalu mendoakanmu, bibi juga akan selalu mendukungmu tentang apa yang ingin kau lakukan nanti, berusahalah dengan giatnya untuk mendapatkan apa yang jadi keinginanmu," nasehat bibinya. Setelah mendengar nasehat dari bibinya itu, Violet kembali menjadi semangat. Meskipun Violet belum bisa membicarakan masalah kepada bibinya untuk saat ini, tapi dia tahu bahwa bibinya akan selalu mendukungnya.

Beberapa hari kemudian, Violet mendapat kabar bahwa di sekolah SMAN 1 yang berada  dekat rumah orang tuanya mengadakan lomba pidato dan pemenangnya akan diterima untuk bersekolah disana bahkan mendapatkan beasiswa. Violet pun memiliki kesempatan untuk mengikuti lomba pidato itu hingga akhirnya keluar sebagai pemenang. Maka dia pun memberitahukan kabar yang menggembirakan itu kepada orang tua serta bibinya.

Pada awalnya mereka belum dapat untuk menyetujuinya. Namun setelah diberi penjelasan dari Violet, akhirnya dia mendapat persetujuan dari orangtua dan bibinya. Namun sayang sekali, karena pihak sekolah sempat menahan Violet sebab berbagai prestasi dari dirinya. Sekolahpun tidak mengizinkan Violet pindah ke SMA lain, hanya karena ia membawa prestasi cemerlang. Tetapi setelah mendesak para guru beserta kepala sekolah tersebut, akhirnya Violet pun diperbolehkan pindah. Ia sangat senang sekali, tapi dia juga sedih saat dia berpamitan dengan teman-temannya yang sudah sayang sekali kepadanya. Violet lalu berpesan kepada teman-temannya agar selalu semangat serta giat dalam belajar dan tetap menjaga hubungan pertemanan diantara mereka.

Ketika masuk pada tahun ajaran baru, Violet pun bisa untuk kembali berkumpul bersama orang tuanya. Ia dapat berkumpul bersama ayah, ibu, dan adiknya. Karena rasa rindu yang sangat mendalam, untuk dapat berkumpul bersama keluarga walaupun makan dengan lauk seadanya namun akan terasa lebih nikmat bila berkumpul bersama dengan keluarga.

Cerpen Singkat Bikin Nangis

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dari cerpen "Violet dan Mimpinya"
1. Tema : Kasih sayang keluarga

2. Latar
  • Tempat : Rumah Violet, Sekolah Violet, Rumah bibi violet
  • Suasana : Sedih (Dia sering menangis hingga larut malam), Bahagia (Saat dia memberitahukan kabar yang menggembirakan itu kepada orang tua dan Bibinya), Terharu (Dia juga merasa sedih saat ia berpamitan dengan teman-temannya yang sudah sayang padanya)
  • Waktu : Malam (Ketika Violet menangis karena rindu keluarganya), Pagi hari (Saat Violet mengikuti lomba pidato serta berpamitan kepada temannya)
3. Alur : Maju

4. Tokoh: Violet (Antagonis), Bibi dan Ayah (Tritagonis), dan tidak ada tokoh antagonis karena konflik yang tengah terjadi merupakan konflik batin tokoh utamanya

5. Penokohan
  • Violet : Penyayang, Pintar, Semangat tinggi,
  • Bibi : Pengertian, Baik
  • Ayah : Pesimis, Baik
6. Sudut pandang : Orang ke tiga tunggal

7. Gaya Bahasa : Pengarang menyampaikaan ceritanya dengan bahasa yang mudah untuk dimengerti tanpa adanya kiasan sehingga cerita mudah untk dimengerti

8. Moral Value: Jangan menyerah terhadap keadaan, sebab setiap masalah pasti akan ada jalan keluarnya.

Unsur Ekstrinsik Cerpen "Violet dan Mimpinya"
1. Nilai yang terdapat dalam cerpen
  • Moral : Ketika bibinya selalu mendukung tentang apa yang akan dilakukan oleh Violet.
  • Perjuangan : Saat Violet tak berputus asa dengan keadaan akan nasibnya.
  • Kekeluargaan : Saat Violet bisa kembali berkumpul bersama keluarganya.
2. Latar belakang penulis

Penulis menjumpai beberapa fenomena di dalam masyarakat tentang keterpisahan keluaraga akibat keadaan. Fenomena ini memang banyak terjadi pada masyarakat, maka dari itu penulis ingin menginspirasi semua masyarakat sejatinya yang memiliki keadaan yang mirip, untuk tetap terus berjuang karena setiap ada masalah pasti ada jalan keluarnya.

Demikianlah contoh cerpen singkat menyedihkan tentang keluarga sehari hari, simak pula artikel yang lain, yaitu Cerpen Sahabat

loading...
Label :
loading...

Related Post : Cerpen Singkat Super Sedih Tentang Keluarga Tercinta