Puisi Keindahan Alam yang indah sebagai rasa syukur atas anugerah yang telah diberikan oleh Tuhan kepada umat manusia. Kemegahan dari ciptaan-Nya yang membuat setiap mata yang melihat akan merasa takjub sekaligus merasa damai karena keindahan yang sangat memanjakan mata. Keindahan yang hanya bisa dilihat di alam pedesaan di antara beberapa gunung yang bebaris dengan elok. Puisi alam yang telah menjadi sarana untuk menuangkan siraman insoirasi dari pemandangan yang indah. Sebagai seorang manusia yang bijaksana, hendaklah memelihara lingkungan agar tidak mudah rusak hingga menghilang indahnya pemandangan alam sekitar. Maka hargailah setiap tumbuhan baik yang di alam bebas maupun yang di sekitar.
Begitu banyak puisi tentang alam yang telah diciptakan oleh orang yang memiliki jiwa puitis. Maka pada artikel ang telah dibuat ini, merangkum beberapa puisi tentang alam yang terbaik. Yang mungkin dapat mewakili perasaan akan kekaguman pada pemandangan seperti surga. Banyak orang yang bilang pemandangan berupa sungai jernih, pohon-pohon berwarna hijau, hingga gunung yang tinggi menjulang merupakan surga nyata yang ada di atas bumi. Kehidupan manusia sangat tergantung pada alam sekitarnya, oleh karena itu peliharalah lingkungan dengan sebaik-baiknya. Pegunungan, laut, hingga alam semesta yang indahnya membuat mata menjadi segar kembali. Baca juga, Kata Kata Sindiran
Puisi Tentang Alam Indah
Ku bersedih dengan ukiran indah memuja bakal faktor fana
Luka yang terpahat
Luka yang menusuk
Luka yang menikam jantungku
Tetapi tiada yang tahu ketika aku sedih dalam kisah
Hingga untuk berpikir untuk cinta
Mata rasakan cinta bukan dengan hati
Untuk kehilangan pikiran normal
Lalu untuk membikin aku tenggelam
Tenggelam ke dalam kesedihan
Tenggelam ke dalam kepedihan dan kehancuran
Dengan semua janji manis dulu
Dengan semua janji palsu itu
Aku menangis melalui takdir
Merasakan dunia yang tidak berarti lagi
Dan kini hanya kesedihan, kesedihan menjadi kawanku
Sungguh aku tidak mengerti mengenai cinta ini
MENGAPABIAR LANGIT MEMUTUSKAN
Mengapa..?
Aku tidak mengerti
Hati ini hancur menjadi kepingan kelam
Hatiku yang dulu rutin bahagia bersamanya
Tetapi saat ini hilang andalan itu
Dia sudah berangkat jauh meninggalkan bayang semu
Pergi tanpa raut kesedihan
Pergi tanpa sedikitpun mengatakan
Air mataku yang mengalir membasahi pipiku
Air mataku yang sudah kering di pipiku
Aku yang kehilangan jati diriku saat ini
Aku yang hanya bisa menangis setiap malam
Dia sudah pergi
Bersama orang terkasihnya
Dan bukan bersamaku
Dan itu hanya anganku
Perapian malam yang menghangatkan
Sehangat pelukanmu dulu
Sejuknya sungai kebahagiaan
Semacam menatap senyumanmu dulu
Bersamamu semacam mimpi yang semu
Duka kekal yang hanya terasa
Hati ini menyimpan tidak sedikit tanya
Dimana belas kasih itu?
Satu inginku, jangan hingga hatimu terluka
Semacam kau lukai hatiku
Menciptakan penderitaan yang pedih
Hingga tidak kuasa ku menahannya, tetapi masih bersi kukuh
Air mata yang tidak hentinya mengalir
Cita-citaku yang hanya sebatas mimpi
Biarlah langit yang memutuskan
Mengenai akhir cerita cinta kita
CINTA INIDERITA
Inikah derita
Mencinta tapi tidak di cinta
Merindu tapi tidak dirindu
Hanya menatap kosong sang rembulan
Berharap diri merupakan sang bintang
Yang rutin kau kelak di ujung senja
Hanya berharap aku saja yang ada dihati
Tapi ketika kupijaki bumi
Aku hanyalah satu diantara bintang itu
Ada tidak sedikit hati yg kau nanti
Ada tidak sedikit rindu yg kau tabur
Tapi bukan untukku
Itu untuk yang lain
Dan aku hanyalah butiran debu
Tak berarti dan takkan memberi arti
Selamanya.
Aku hanya bisa menahan air mata
Atas kasih yang tidak sempat hingga
kala redam rontak sendiri dalam gelap
penantian tiada akhir
melamun membunuh hati
saat tiba cinta indah
kala bunga mulai mekar
musim yang tiba muram
mengganti dengan layunya
air mata berbaris
hati tertunduk
menontonmu pergi
berlangsung menjauh
tingalkanku
ah..,
aku yang terlalu.
SEDIHKUDemikianlah beberapa puisi dari kumpulan puisi tentang keindahan alam sekitar, dari bumi Indonesia yang tercinta. Semoga dapat bermanfaat dan bisa mendapat inspirasi sebagai penyemangat saat rasa bosan bekerja melanda. Simak juga artikel yang lain, yakni Puisi Pendidikan
Indahnya malam ini,
Tak semacam indahnya hatiku
Indahnya bintang di langit,
Tak jua seindah batinku
Bulan yang nerangi gelapnya bumi,
Tak sanggup nerangi batinku
yang terlanjur kelam sebabmu !
Batin yang saat ini luluh lantak,
hancur berkeping-keping
tak sanggup terobati lagi.
Hatiku terlanjur sakit
sedih,
Atas ulahmu dan ulahnya.
Ku tahan air mata
Yang tidak sanggup terbendung lagi.
Ku tahan supaya tidak meleleh di pipi mungilku
Sebab ku tidak mau,
Menangis lihat kenyataan kau dengannya
Ku lapangkan dada,
Meski ku tahu
Ku tidak mampu
Ku coba tuk slalu tersenyum,
ceria di depan kalian
Meski di balik itu,
Hatiku sangat rapuh
dan aku bakal belajar tuk iklas
iklas merelakan kau dengan yang lain
meski hati ini susah tuk meperbuatnya.